This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 10 Agustus 2012

BDSM

B for Bondage
Bondage dalam bahasa indonesia dapat diartikan dengan kata terkekang. Menjadikan pasangan sebagai budak, pembantu, peliharaan, atau bawahan yang dapat disuruh-suruh sesuka hati merupakan contoh dari kegiatan ini. Seorang yg dominan membatasi kebebasan yang dapat dilakukan oleh pasangan dengan tujuan agar pasangan dapat paham akan derajat sosial yang dimilikinya khusus di mata dominan. Dengan kata lain, Bondage juga dapat diartikan sebagai status sosial pasangan. Untuk menandai status sosial yang dimiliki oleh pasangan dominan, seorang dominan biasanya menandainya dengan menyuruh pasangannya untuk naked, memasangkannya kalung rantai seperti yang sering digunakan anjing untuk jalan-jalan di lehernya, melakukan strappado (mengikat tubuhnya dengan tali ke suatu benda), atau menyuruhnya untuk mengenakan kostum french maid yang khusus didesign sesuai ukuran tubuhnya. Dengan adanya perbedaan dalam cara berpakaian ini, seorang dominan dapat merasa lebih superior dan bersikap lebih seperti majikan atau mistress kepada pasangannya dan pasangan nyapun dapat lebih menghayati peranannya.

D for Discipline or Dominance
Discipline dalam bahasa Indonesia tentu saja berarti pendisiplinan untuk menunjukan kekuasaan. Pendisiplinan identik dengan kata latihan. Guna dari latihan tentu saja agar suatu aktivitas yang dilakukan secara rutin dapat menjadi lebih baik dari yang sebelum-sebelumnya dan agar dapat membuat orang itu tidak mudah berubah jadi seorang pemalas. Oleh sebab itu, kegiatan femdom pun juga membutuhkan pendisiplinan.

S for Sadism or Submission

Semakin sadis, semakin submissive juga seorang pria terhadap wanita. Sikap sadis dapat ditunjukkan dengan whipping, slapping, cock and ball torture. Aktivitas-aktivitas seperti dapat membuat pria merasa kesakitan sehingga merasa tidak kuasa untuk melawan sang wanita, akibatnya, tentu saja sikap submissivelah yang muncul dari diri pria terhadap wanita yang melakukan Sadism terhadap dirinya. Untuk dapat melakukan sadism, wanita tentunya harus berpakaian semenarik mungkin seperti mengenakan pakaian ketat yang berbahan kulit atau latex warna hitam agar nafsu birahi sang pria dapat muncul dan mengalahkan ratio otak mereka dalam berpikir logik. Usahakan wanita tidaklah full naked dalam melakukan BDSM agar kedudukan wanita yang menjunjung tinggi auratnya dapat lebih mendominasi dan lebih tinggi daripada sang pria yang full naked bak seorang hewan atau budak yang tidak mengenakan pakaian.

M for Masochism

Umumnya Sadism dan Masochism merupakan satu kesatuan menjadi Sadomasochism (S&M) seperti judul lagu yang dinyanyikan oleh Rihanna. Disaat sadism menjelaskan tentang kepuasaan seksual yang didapat seorang wanita setelah menyakiti fisik, mendominasi mental, dan membuat harga diri seorang pria jatuh, Masochism menjelaskan tentang kepuasan seksual yang didapat oleh seorang pria saat ada wanita melakukan sadism terhadap dirinya. 

Sissification

Forced Feminization and Sissification..

Pernah ga sih kalian membayangkan jika Kartini tidak ada?? pasti emansipasi wanita tidak berkembang sejauh sekarang. Wanita dikurung di dalam rumah dan hanya dijadikan bak pajangan rumah yang bisa bergerak dan memuaskan suami. Dengan adanya persamaan derajat, wanita sekarang dapat merasakan bagaimana susahnya mencari uang dan priapun dapat merasakan susahnya menjadi seorang wanita.

apa itu Forced Feminization dan Sissification?

"I know the boy will well usurp the grace, voice, gait, and action of a gentle woman... a will make the man mad, to make a woman of him" - William Shakespeare dari novel The Taming of The Shrew

 Wanita adalah mahluk yang lemah. Saat disakiti, dikhianati, dan dianiaya oleh seorang pria, wanita cenderung untuk menyimpan semuanya itu dalam bentuk dendam. Bagi wanita yang sudah terjun ke dunia Dominatrix, Forced Feminization adalah hal yang sangat menarik dan dapat dijadikan tempat untuk meluapkan dendam dengan cara lebih halus. Forced Feminization adalah mengeluarkan sifat genetik X yang ada di dalam setiap diri seorang pria. Hal itu dapat dilakukan dengan cara menyuruh sang pria mengenakan G-string, mengenakan stoking, or melakukan strap-on. Dengan kegiatan ini, seorang wanita tentunya akan dapat bertindak lebih aggressive karena pria tersebut telah kehilangan harga diri dan sifat kejantannya sebagai sosok seorang pria.

 Saat pria benar-benar jatuh cinta pada seorang wanita, dia akan melakukan apa saja untuk wanita tersebut. Namun, jika pria itu masih dalam keadaan sadar akan sosok kejantanannya, wanita tentunya tetap saja tidak dapat berbuat lebih aggressive karena takut akan sosok seorang pria yang identik dengan kemachoan, kekasarannya, dan ketamakannya. Namun, saat wanita melihat pria tersebut mengenakan pakaian wanita, wanita akan merasa lebih nyaman dan dapat lebih mendominasi. Dari kegiatan ini, wanita akan dapat melihat lebih banyak sisi kelembutan dari seorang pria dan kesungguhan cinta yang diberikannya daripada sifat kasar yang umumnya diberikan oleh pria. Bayangkan jika Anda seorang wanita dan mempunyai pasangan yang dapat di forced feminization, maka pria itu tidak akan berani untuk selingkuh karena Anda pemegang kunci atas harga diri dari pria tersebut. Saat Anda harus kehilangan harga diri Anda (keperawanan) oleh seorang pria, maka renggutlah harga diri dari pria itu dengan kegiatan ini :)

Lalu, apakah Sissification?

Kalian tentunya taukan arti dari Sissy itu apa?? Sissy itu bencong. Jadi Sissification adalah proses membuat sang pria menyerupai wanita. Namun tentu saja itu hanya saat sang wanita menyuruh si pria untuk melakukannya dan pria itu tidak tertarik pada hubungan sesama jenis.


Dengan menjadikan si pria menyerupai wanita, tentu saja wanita akan merasa lebih superior dan merasa tidak takut dengan pria tersebut. 

Femdom

Pernahkan kalian mendengar kata Fem-Dom? 
Femdom adalah singkatan dari female domination yang bukanlah berarti wanita perkasa atau wanita feminim melainkan keadaan dimana seorang pria dapat menghargai baik secara seksual atau sosial seorang wanita dengan menyerahkan dirinya untuk bersikap patuh dan tunduk atas semua perintah yang diberikan oleh wanita tersebut. Secara kasarnya itu bagaikan nyonya dan budak atau majikan dan peliharaan dimana prianya adalah seorang budak atau peliharaan. Mungkin secara definisi femdom memang sulit untuk dijelaskan.
Apakah pria mau menuruti wanita?

Hmmm.. Hampir semua religi mengajarkan kalau wanita haruslah menuruti perintah suami, pria haruslah yang menjadi pemimpin, dan seterusnya. Hal ini sudah menjadi seperti ajaran turun menurun atau kebudayaan di hampir semua negara. Namun, pernahkah kalian berpikir jika dalam hati kecil pria sebenarnya memiliki keinginan untuk didominasi oleh wanita? Beberapa pria mengaku jika dirinya merasa senang jika ada wanita yang sanggup mendominasi baik dalam kehidupan sosial maupun seksual. Namun, tidak semua pria mau untuk di femdom. Pria yang bersedia untuk di femdom pastilah benar-benar menghargai sosok dan kekuatan seorang wanita. Pria dilahirkan oleh rahim seorang wanita dan sebagian besar seluruh pria di dunia ini juga dibesarkan oleh sosok seorang wanita. Maka, keinginan pria untuk didominasi oleh wanita bukanlah hal yang tidak lazim. Namun, itu merupakan bentuk apresiasi seorang pria terhadap kaum hawa..

 Yaah, kurang lebih begitulah teori femdom. Nanti akan di lanjutkan lagi di entri-entri selanjutnya.

List teknik bondage

List teknik bondage
  1. Ball tie
  2. Breast bondage
  3. Crotch rope
  4. Elbow bondage
  5. Frogtie
  6. G-string tie
  7. Head bondage
  8. Hogtie bondage
  9. Leapfrog position
  10. Lotus tie - based on the lotus position
  11. Over-arm tie
  12. Reverse prayer position
  13. Rope harness
  14. Savage fold
  15. Shrimp tie (ebi/prawn tie)
  16. Spreadeagle
  17. Shibari
  18. Shinju (breast harness)
  19. Asymmetric bondage
  20. Strappado bondage
  21. Suspension bondage (vertical, horizontal, inverted)
  22. Suspension bow